Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mepercepat Kinerja Laptop Agar Tidak Lambat

Cara mempercepat kinerja laptop kini menjadi kebutuhan untuk mengembalikan performa laptop, pasalnya laptop menjadi salah satu perangkat favorit untuk penunjang beragam kegiatan. Banyak yang bisa dilakukan melalui perangkat yang satu ini, seperti bekerja, mengerjakan tugas, hingga mencari hiburan. Saking banyaknya yang bisa dilakukan lewat laptop membuat kita begitu bergantung padanya. Dan tentu akan sangat jengkel jika laptop mengalami masalah penurunan performa (lemot), terlebih jika ini terjadi di saat genting.

Untuk kalian yang kerap mengalami masalah laptop lemot ada beberapa cara mengatasinya. Berikut Artikelnya.

Cara Mepercepat Kinerja Laptop Agar Tidak Lambat

1. Menambah kapasitas RAM

Cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah laptop lemot adalah dengan menambah kapasitas RAM. Saat ini sudah banyak varin RAM yang dijual di pasaran, mulai dari RAM 2GB, 4GB, hingga 8GB.

2. Mengganti HDD ke SSD

Selain menambah kapasitas RAM, mengganti HDD ke SSD juga dapat mempercepat performa laptop. Tapi ingat, mengganti, bukan menambah HDD. Menambah HDD tidak akan berpengaruh besar terhadap kecepatan laptop.

3. Membersihkan file yang tidak penting

Terlalu banyak file bisa menjadi penyebab laptop lemot. Apalagi kalau ruang penyimpanan di laptop sangat sedikit. Kalian bisa menghapus gmfile yang tidak penting di laptop agar kinerja laptop lebih ringan, jangan lupa juga untuk mengosongkan recycle bin.

4. Hapus program yang tidak penting

Sama seperti file, terlalu banyak program juga tentu akan membuat kinerja laptop menjadi berat. Segera halus program-program yang tidak penting yang tidak berguna di laptop agar tidak mengganggu kinerja laptop kedepannya.

5. Virtual memory

Virtual memory bisa digunakan untuk mendapatkan tambahan performa bila kekurangan kapasitas memori fisik. Meskipun efeknya tidak sama dengan menambah RAM, tapi hal ini bisa dicoba. Untuk menggunakannya bisa mulai masuk ke control panel, dan klik system and security. Setelah pilih system dan advanced system, masuklah ke tab advanced. Pada bagian performance klik setting untuk masuk ke tab advance, pada opsi virtual memory dan klik change. Tanda centang harus Anda hilangkan pada automatically manage paging file size for all drives, centang pada custom size. Klik set dan terakhir klik Ok. 

6. Gunakan anti virus 

Laptop lemot juga bisa disebabkan oleh virus yang hinggap di laptop. Gunakanlah anti virus agar laptop kalian lebih aman. Tapi perlu diingat, selalu gunakan anti virus yang resmi, bisa dicoba Windows Defender yang biayanya lebih murah

7. Defragment harddisk

Defragment harddisk bisa membantu hardisk untuk bekerja lebih efisien dan lebih teratur, yang ujungnya juga akan menambah kenyamanan saat menggunakan laptop. Untuk defragment harddisk bisa klik kanan pada hardisk lalu pilih properti, kemudian pilih defragment now dan tunggu hingga selesai.

8. Menggunakan disk cleanup

Jika cara-cara sebelumnya masih tidak bisa menambah kinerja laptop, kalian bisa mencoba untuk melakukan pembersihan pada disk. Ini bisa membantu untuk membersihkan file-file yang bersifat sementara pada hardisk. Kalian hanya perlu memilih drive mana yang ingin dibersihkan dari file-file sementara tadi. Caranya dengan mengklik kanan pada drive dan lanjut masuk ke properties, kemudian pilih disk cleanup.

9. Hibernate mode

Selain cara-cara di atas, kalian juga bisa menggunakan mode hibernate ketika akan masuk ke Windows. Fungsi memakai mode ini adalah untuk menyimpan memori yang saat itu sedang dimatikan. Hibernate mode dapat membantu membuat memori menjadi lebih segar kembali saat diajak untuk kerja yang lebih berat, caranya dengan klik windows key dan 1 secara bersamaan. Setelah masuk ke system Anda bisa klik power and sleep, lanjut masuk ke additional power setting. Lanjut masuk ke power option dan klik choose what the power buttons do dan lakukan centang change settings that are currently available.

10. Menghentikan beberapa program

Untuk mengatasi laptop lemot juga bisa dilakukan dengan menghentikan program-program tak terpakai yang sedang berjalan. Caranya adalah dengan masuk ke task manager. Pilih program yang tidak sedang dipakai, klik End dan selesai. Program yang berjalan namun tidak terpakai akan tetap menyerap memori, jadi lebih baik hentikan saja

Demikian yang bisa admin sampaikan, semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan anda. Tinggalkan pesan kamu melalui kotak komentar di bawah.