Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jika Laptop Tanpa Baterai Amankah Menggunakannya Secara Terus Menerus?

Kita tau bahwa laptop memiliki baterai baik yang bisa di lepas ataupun yang tertanam. Tujuannya tidak lain agar laptop bisa digunakan di manapun, tanpa harus terhubung teerus-menerus dengan listrik dari stop kontak tentunya. Karena memang laptop merupakan sebuah perangkat komputer portable, yang dirancang agar bisa dibawa kemana-mana.

Namun, pasti ada saja saat di mana baterai laptop mulai menurun kinerjanya, atau bahkan bahkan tidak dapat digunakan lagi. Hal ini wajar terjadi jika memang laptop sudah dipakai lebih dari satu tahun lamanya. Dan perlu kamu ketahui bahwa umur baterai sebuah laptop bisa bervariasi, tergantung daripada cara pemakaian pengguna dan juga bisa disebabkan faktor lainnya.

Jika sudah terjadi, beberapa orang mungkin akan berpikir untuk melepas baterai laptop. Karena dalam keadaan baterai yang sudah rusak, laptop harus terus terhubung dengan charger jika kita ingin gunakan. Alasan mengapa orang ingin melepas baterai laptop pun bisa bervariasi. Ada yang menginginkan agar bobot laptop bisa menjadi lebih ringan, ada pula yang takut bahwa baterai yang sudah rusak itu akan membawa "penyakit" baru jika terus dibiarkan terpasang.

Apapun alasannya, ada dua hal penting yang mungkin bisa kamu pertimbangkan sebelum benar-benar melepas baterai laptop. Pertama, apakah laptop bisa menyala tanpa baterai jika langsung terhubung ke charger? kedua, apakah hal itu aman untuk dilakukan secara terus-menerus?

Amankah Jika Menggunakan Laptop Tanpa Baterai Untuk Jangka Panjang?

Menjawab pertanyaan pertama tadi, dapat saya pastikan bahwa ya, laptop dapat menyala meskipun baterainya dilepas. Jadi, selama laptop masih terhubung ke daya listrik melalui perantara charger, maka tanpa baterai sekalipun, laptop bisa menyala dan beroperasi dengan normal.

Tapi, amankah jika menggunakan laptop tanpa baterai untuk jangka panjang? Berdasarkan pengalaman pribadi, bisa admin pastikan bahwa hal tersebut tergolong aman. Bahkan pada praktiknya laptop tanpa dipasangkan baterai sudah sejak lama dilakukan oleh para pengguna laptop. Khususnya dulu, ketika baterai laptop masih sangat mudah untuk dilepas dan dipasang kembali.

Akan Tetapi, Melepas Baterai Laptop Pun Bisa Berbahaya Lohh!

Perlu diketahui bahwa ketika menggunakan laptop tanpa baterai bisa sangat aman JIKA dalam keadaan normal. Namun jika ternyata di tempat tinggalmu sering mengalami listrik padam mendadak, maka hal itu bisa sangat beresiko bagi kesehatan laptop terkhusus pada hadware nya. Karena jika laptop sedang beroperasi, lalu daya listrik tiba-tiba padam, maka hal itu bisa membuat beberapa komponen laptop menjadi rusak. Entah itu pada komponen HDD, ataupun hardware penting lainnya.

Solusinya?

Jika memang di tempat tinggalmu sering mengalami listrik padam mendadak, maka hanya ada dua solusi yang bisa dipilih. Yang pertama adalah dengan melakukan penggantian baterai. Dalam keadaan listrik padam mendadak, baterai (yang masih sehat) akan berfungsi sebagai sumber energi cadangan yang bisa membuat laptop bisa terus menyala. Sehingga akan terhindar dari resiko-resiko yang bisa terjadi akibat terputusnya aliran listrik ke laptop.

Lalu yang kedua, kita bisa memilih untuk membelikan perangkat bernama UPS. Yang mana UPS ini sendiri punya kemampuan untuk menyimpan sedikit daya listrik. Dan jika ternyata listrik mendadak padam saat kita mengoperasikan laptop, maka laptop masih akan bisa menyala selama beberapa saat dengan menggunakan cadangan tenaga yang disimpan dalam UPS.

Dengan demikian, kita pun masih punya waktu yang cukup untuk menyimpan pekerjaan kita, dan mematikan laptop dengan aman. Namun perlu diketahui bahwa laptop hanya akan bisa bertahan selama beberapa menit saja jika menggunakan cadangan daya dari UPS. Dan tidak sama dengan seperti saat laptop masih punya baterai yang sehat, karena daya yang disimpan oleh UPS ini sangat terbatas.

Biasanya, layar laptop akan meredup jika ia menggunakan cadangan daya dari UPS. Dan perlahan-lahan, layarnya pun akan semakin redup, seiring dengan terkurasnya daya yang disimpan oleh UPS. Ibaratnya, UPS ini hanya akan memberikan sedikit nafas tambahan bagi laptop, saat daya listrik padam. Namun hal ini masih jauh lebih aman karena kita masih punya kesempatan untuk mematikan laptop secara normal.

Jika kamu masih dalam tahap belajar menggunakan laptop, maka saya sarankan bagi kamu untuk membaca kumpulan artikel tentang cara menggunakan laptop untuk pemula. Agar nantinya, kamu bisa lebih mahir dan lebih paham tentang laptop yang kamu gunakan. Atau, kamu mungkin juga akan tertarik untuk membaca tulisan tentang apakah boleh menggunakan laptop sambil terus dicas?